A. Konsepsi
Ilmu Budaya Dasar dalam kesastraan
|
|||
1.
|
Pengertian Prosa dan puisi
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang
dibedakan dengan puisi karena variasi
ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang
lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa"
yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan
untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan
untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis
media lainnya.prosa juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa
baru,prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya
barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
Puisi Secara etimologis istilah puisi berasal dari kata
bahasa Yunani poites, yang berarti pembangun, pembentuk, pembuat. Dalam
bahasa Latin dari kata poeta, yang artinya membangun, menyebabkan,
menimbulkan, menyair. Dalam perkembangan selanjutnya, makna kata tersebut
menyempit menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat
tertentu dengan menggunakan irama, sajak dan kadang-kadang kata kiasan
(Sitomorang, 1980:10).
Menurut
Vicil C. Coulter, kata poet berasal dari kata bahasa Gerik yang berarti
membuat, mencipta. Dalam bahasa Gerik, kata poet berarti orang yang mencipta
melalui imajinasinya, orang yang hampir menyerupai dewa-dewa atau orang yang
amat suka pada dewa-dewa. Dia adalah orang yang mempunyai penglihatan yang
tajam, orang suci, yang sekaligus seorang filsuf, negarawan, guru, orang yang
dapat menebak kebenaran yang tersembunyi (Situmorang, 1980:10)).
Ada
beberapa pengertian lain:
|
||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
|
Menurut
Kamus Istilah Sastra (Sudjiman, 1984), puisi merupakan ragam sastra yang
bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Putu Arya Tirtawirya
(1980:9) mengatakan bahwa puisi merupakan ungkapan secara implisit, samar
dengan makna yang tersirat di mana kata-katanya condong pada makna konotatif.
Ralph
Waldo Emerson (Situmorang, 1980:8) mengatakan bahwa puisi mengajarkan
sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin.
William
Wordsworth (Situmorang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah peluapan yang
spontan dari perasaan-perasaan yang penuh daya, memperoleh asalnya dari emosi
atau rasa yang dikumpulkan kembali dalam kedamaian.
Percy Byssche
Shelly (Situmorang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah rekaman dari
saat-saat yang
paling
baik dan paling senang dari pikiran-pikiran yang paling senang.
Watt-Dunton
(Situmorang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah ekpresi yang kongkret dan
yang bersifat artistik dari pikiran manusia dalam bahasa emosional dan
berirama.
Lescelles
Abercrombie (Sitomurang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah ekspresi dari
pengalaman imajinatif, yang hanya bernilai serta berlaku dalam ucapan atau
pernyataan yang bersifat kemasyarakatan yang diutarakan dengan bahasa yang
mempergunakan setiap rencana yang matang serta bermanfaat.
|
||
2.
|
JENIS-JENIS
PROSA dan CONTOH-CONTOHNYA
|
||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
.
7.
|
Roman, adalah bentuk
prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka
dukanya. Dalam roman, pelaku utamanya sering diceritakan mulai dari masa
kanak-kanak sampai dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Roman
mengungkap adat atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail dan
menyeluruh, alur bercabang-cabang, banyak digresi (pelanturan). Roman
terbentuk dari pengembangan atas seluruh segi kehidupan pelaku dalam cerita
tersebut.
Novel, berasal dari
Italia yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan
sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan yang
mengandung konflik. Konflik atau pergulatan jiwa tersebut mengakibatkan
perobahan nasib pelaku. lika roman condong pada idealisme, novel pada
realisme. Biasanya novel lebih pendek daripada roman dan lebih panjang dari
cerpen. Contoh: Ave Maria oleh Idrus, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Ananta
Toer, Perburuan oleh Pramoedya Ananta Toer, Ziarah oleh Iwan Simatupang,
Surabaya oleh Idrus.
Cerpen, adalah bentuk
prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang
terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau
pertikaian, akan telapi hat itu tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya.
Contoh: Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, Bola Lampu oleh Asrul Sani,
Teman Duduk oleh Moh. Kosim, Wajah yang Bembah oleh Trisno Sumarjo, Robohnya
Surau Kami oleh A.A. Navis.
Riwayat (biografi), adalah
suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang
sendiri (otobiografi) atau bisa juga pengalaman hidup orang lain sejak kecil
hingga dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia. Contoh: Soeharto Anak Desa,
Prof. Dr. B.I Habibie, Ki Hajar Dewantara.
Kritik, adalah karya yang
menguraikan pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan memberi
alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang sifatnya
objektif dan menghakimi.
Resensi, adalah
pembicaraan / pertimbangan / ulasan suatu karya (buku, film, drama, dll.).
Isinya bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari
ebrbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll, sering juga
disertai dengan penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya tersebut
dibaca atau dinikmati.
Esai, adalah ulasan /
kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi
penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, ataupun
komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama,
film, dll. menurut selera pribadi penulis sehingga bersifat sangat subjektif atau
sangat pribadi.
|
||
B. Manusia
dan Cinta Kasih
|
|||
1.
|
PENGERTIAN CINTA KASIH
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan
ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang
mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat
lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia
terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan
kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau
melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang
mendalam. Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan
cinta kasih, yaitu Perasaan, pengenalan, tanggung jawab, perhatian, saling
menghormati. |
||
2.
|
PENGERTIAN KASIH SAYANG
Kasih adalah perasaaan sayang, cinta,
suka kepada seseorang, sedangkan sayang adalah mencintai dan menyayangi
terhadap sesuatu/seseorang. Dengan begitu, kasih sayang adalah mencintai dan
menyayangi serta mengasihi kepada sesuatu/seseorang.
Kasih
sayang dapat dialami oleh manusia karena pada dasarnya manusia adalah makhluk
yang mempunyai perasaan cinta, sayang maupun kasih.
|
||
3.
|
PENGERTIAN KEMESRAAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Mesra adalah perasaan sangat kasih; perasaan kasih yg berlebihan. Sedangkan
Kemesraan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hal yang bersifat
mesra. Dapat diartikan bahwa kemesraan adalah perasaan lebih dari seorang
yang mengasihi terhadap yang dikasihinya, seperti, seorang suami memberikan
kasih yang sangat berlebihan, perasaan cinta yang begitu dalam terhadap
istrinya. Inilah seejenak tentang kemesraan.
|
||
4.
|
PENGERTIAN BELAS KASIHAN
Belas kasihan, welas asih,
atau kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat
penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati, perasaan ini
biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.
|
||
5.
|
MACAM-MACAM CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
“Cinta itu indah. Cinta membawa kedamaian
dan ketentraman hati. Cinta pula yang menyatukan perbedaan keyakinan. Serta, Cinta
merupakan anugerah terbesar yang Tuhan berikan.”
|
||
Sumber :
1. wikipedia
2. google
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia
|
Minggu, 30 Oktober 2011
Ilmu Budaya Dasar 2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar