1.
|
Puisi yang berkaitan
dengan cinta kasih
zhakha azhara (Dalam http://puisicinta.org/)
kini cinta hadir begitu saja
merasakannya seperti
bersandar pada sofa sutra
dibawah naungan keteduhan
beralaskan lavender
beraroma menggoda
jika kau tak merasa cinta
atau lupa menyadari
anugerah cinta sejati
begitu nyaman
tak ingin lepaskan dari genggaman
seringsekali ya lupa,
cinta itu bukannya kepercayaan ?
saling mengerti
saling membagi
bukan saling mengekang
akhirnya berbuat kasar
lalu
sampai hatikah jika cinta kita
terpenjara dalam sel cemburu buta
?
pernah tidak yah ?
ketika rasa yang kita percaya ..
cinta
dalam hati kita bertanya
benarkan ia yang harus selalu
menontonku melahap makananku?
menyiapkan tisue ketika aku
tersedu sedu?
bersihkan debu debu sepatuku?
menutup note kuliahnya untuk
meneleponku?
sampai sampai menodong orang
tuanya
untuk bensin di malam minggu?
lepaskan ia,
biarkan berkelana
biarkan ia rindu padamu
jika memang kau 'sesuatu' untuknya
jangan paksakan keegoisan
jika memang tidak tega
menyaksikan tangisan
bukannya ?
kita yang memiliki cinta
bukan,
cinta yang memiliki kita
|
|
2.
|
Berikan contah cerpen,
lagu, dan karya seni lain (misal patung, dll) yang berkaitan dengan cinta
kasih.
|
|
a.
|
Cerita Pendek
Aku
ingin mencintaimu dengan sederhana
Oleh Inayati
|
|
b.
|
Lagu
Hingga akhir waktu
(NineBall)
Ku coba untuk melawan
hati
Tapi hanpa terasa disini
tanpamu
Bagiku semua sangat
berarti lagi
Ku ingin kau disini
Tepiskan sepiku
bersamamu,,
Takkan pernah ada yang
lain di sisi
Segenap jiwa hanya
untukmu
Dan Takkan mungkin ada
yang lain disisi
Ku ingin kau disini
Tepiskan sepiku
Bersamamu...
Bagiku
semua sangat berarti
Ku ingin kau di sini
Bagiku semua sangat berart lagi Ku ingin kau di sini,,
Takkan pernah ada yang lain di sisi
Segenap jiwa hanya untukmu Dan takkan mungkin ada yang lain di sisi
ku ingin kau disini
Tepiskan sepiku
Bersamamu..
Hingga akhir waktu.. |
|
c.
|
Karya seni sebagai wujud cinta
Tajmahal
Sebenarnya ia hanya
sebuah monumen. Dibangun selama 22 tahun oleh Shah Jehan sebagai musoleum
untuk mengenang istri tercintanya Mumtaz ul Zamani yang lebih dikenal sebagai
Mumtaz Mahal. Sebuah arsitektur atas nama cinta yang menjadi satu bangunan
terindah di dunia.
Seusai dengan
maksudnya, bangunan itu pun disebut sebagai Taj Mahal. Letaknya di Agra, India
kawasan Uttar Paradesh. Persis di tepian Sungai Yamuna. Pembangunannya
melibatkan 20.000 pekerja, arsitek paling ahli, seniman ahli kerajinan
tangan, sejumlah ahli kaligrafi, pemahat, ahli batu dari seantero India,
Persia, dan Turki. Dibangun dengan presisi, emosi, seni arsitektur mengagumkan.
Bangunan itu berawal
dari sebuah janji. Berpangkal dari tahun 1631, saat Mumtaz Mahal terbaring
sekarat di sisi suaminya Shah Jehan, setelah melahirkan anak ke-14 bagi sang
raja. Perempuan itu menagih empat janji dari sang raja. Pertama memohon dibangunya
sebuah Taj, kedua memintanya tidak kimpoi lagi, ketiga menuntut perlakuan
baik suaminya pada anak-anak mereka, dan terakhir memintanya untuk
mengunjungi makamnya secara teratur. Tak lama kemudian Mumtaz mahal pun
meninggal.
Shah Jehan sangat terpukul
dengan kematian istrinya, namun ia segera mewujudkan janji bagi sang istri
tercinta. Maka ia memerintahkan pembangunan sebuah Taj pada 1631. Selama 2
tahun Shah Jehan mengurung diri dan berkabung. Lantas pada 1633, ia akhirnya
menekankan pembangunan sebuah makam bagi istrinya di dalam bangunan yang
sedang dikerjakan itu.
Lambang Cinta
Mengapa disebut
lambang cinta? Mari kita mundur ke tahun yang lebih awal. Shah Jehan, awalnya
bernama Khurrum Shihab-ud-din Muhammad, merupakan pangeran dari Dinasti Mughal.
Ia lahir dari 1592 di Lahore, dan menjadi putra ketiga yang paling disayang
kaisar Jahangir. Ia diplot sang kaisar untuk menggantikannya kelak, dan ia
pun dididik secara khusus termasuk dalam bidang budaya, pengetahuan, dan seni
beladiri serta kemiliteran.
Di usia 16 tahun ia
mengejutkan ayahnya dengan desain markasnya di dalam benteng Kabul dan
mendesain ulang benteng Agra, setelah diberi wewenang oleh sang ayah untuk
memimpin sejumlah pasukan. Ia kemudian menikah dengan Akbarabadi Mahal
menyusul istri kedua Kandahari Mahal. Tetapi cinta sejati justru berkembang
saat ia jatuh hati pada gadis belia 14 tahun Arjumand Banu Begum, cucu
bangsawan Persia.
Ia terpaksa menunggu
selama lima tahun sebelum diizinkan menikahi gadis menawan itu pada 1612. Dan
seusai pesta pernikahan yang megah itu, istri ketiganya itu diberi julukan
Mumtaz Mahal Begum. Mumtaz Mahal justru menjadi istri yang paling disayang
dan dimanjakannya. Begitupun sang istri ini selalu menemaninya dalam setiap
penugasan ke luar daerah. Setia menemani di dalam istana, maupun di
tenda-tenda dalam perjalanan sang pangeran. Cinta kedua anak manusia ini
memang sangat romantis, intim, dan harmonis.
Dalam misi tempur dari
sang ayah, pada 1617, Khurram berkat dampingan Mumtaz, berhasil menaklukkan
Lodi di Decan, serta mengamankan wilayah perbatasan selatan kerjaan dinasti
Mughal. Untuk itu ia dianugerahi gelar “Shah Jehan Bahadur” oleh sang ayah.
Gelar yang memastikannya akan menduduki tahta dinasti kelima Mughal.
Sejak Shah Jehan masih
menjadi pangeran dan panglima perang, Mumtaz Mahal memang selalu
mendampinginya dalam keadaan senang maupun susah, suka dan duka. Kisah cinta
mereka tersiar di kalangan prajurit dan rakyat. Sampai akhirnya ketika
menggantikan posisi ayahnya sebagai raja, Mumtaz Mahal selalu setia pada Shah
Jehan.
Semua kisah cinta itu
tak terlupakan oleh Shah Jehan sampai akhir hayatnya. Ketika ang istri
meninggal, ia pun merasa amat terpukul. Namun semua kenangan akan cinta
sejatinya dituangkan dalam pembangunan Taj Mahal. Selama 22 tahun (sejak 1631)
sampai 1653, keseluruhan Taj Mahal rampung dibangun.
Bangunan setinggi
hampir 60 meter itu dibuat dengan basis batu marmer dan beberapa bagiannya
diberi ukiran, hiasan, dan lapisan emas, perak, dan berlian. Semua mata
takjub dan berdecak kagum. Melihat Taj Mahal, semua orang yakin bahwa tak
ada bangunan lain yang mampu menandingi keindahannya. Benar-benar wujud cinta
yang paling dalam. Hingga ajalnya di tahun 1666, Shah Jehan pun dimakamkan di
samping makam istrinya di dalam Taj Mahal. Menjadi
lambang cinta sejati, hingga hari ini…
Taj Mahal dalam Mitos
Taj Mahal memang mengandung nuansa
berbeda. Banyak kontroversi yang melambung dari sana. Mungkin karena aura dan
keindahan bangunan tersebut memang mampu memengaruhi emosi pengunjungnya.
Jean-Baptiste
Travernier mungkin menjadi “turis” Eropa pertama yang mengunjungi Taj Mahal. Dari kunjungannya tahun 1665,
ia menuliskan bahwa kemungkinan Shah Jehan berencana membangun Taj MahalTaj Mahal dengan marmer hitam. Namun
Shah Jehan mungkin sudah digantikan anaknya Aurungzeb sebelum dibangun.
Sehingga akhirnyadibuat dengan marmer putih.
Sisa-sisa marmer hitam
masih terlihat di seberang sungai di Moonlight Garden, Mahtab Bagh, yang
tampaknya mendukung versi legenda ini. Namun hasil penelitian dan penggalian
di sana pada 1990 menemukan bahwa marmer itu adalah marmer putih yang berubah
warna menjadi hitam. Teori tersebut juga sudah diuji coba pada 2006 di lokasi
tersebut dan membuktikan bahwa marmer yang digunakan adalah memang marmer
putih dan bukan hitam.
Masih banyak lagi
mitos dan kontroversi soal Taj Mahal. Termasuk keraguan apakah Taj Mahal memang dibangun khusus untuk
mengenang kisah cinta Shah Jehan bagi sitrinya Mumtaz Mahal, atau lebih
daripada itu yaitu merupakan refleksi cinta yang lebih murni dalam konsep
spiritual ilahi. Atau sekadar propaganda dinasti Mughal untuk menunjukkan
kajayaan mereka semata? Belum ada yang bisa memastikan.
Bangunan yang
mengusung konsep simetris itu merupakan satu pertanyaan lain. Lalu penataan
kolam dan refleksi langsung Taj Mahal di atas air menjadi bahan
perdebatan lainnya.
Seribu satu pertanyaan masih mengantung di
seputar Taj Mahal…
Keindahan Mengagumkan yang Misterius Taj Mahal mewakili arsitektur mewah yang terbaik dari dinasti Mughal. Aslinya mencerminkan perpaduan budaya dan sejarah kekasiran Islam Mughal yang pernah menguasai India. Walau bentuknya mirip tampilan fisik bangunan masjid, namun sesungguhnya ia merupakan sebuah makam penghormatan.
Taj Mahal Mudah dikenali dari ciri kubah
putih marmer, tatanan kompleksnya dan areal taman di lahan seluas 22,44
hektar. Termasuk aea makam tambahan, infrastruktur pengairan, kota kecil Taj
Ganji dan taman bulan purnama di utara sungai.
Dalam catatan sejarah Taj mahal masih diliputi kabut misteri.
Masih tidak diketahui secara pasti latar belakang berdirinya kompleks Taj Mahal, walau diyakini sebagai
persembahan cinta Shah Jehan terhadap istrinya Mumtaz Mahal.
Begitu juga dengan
arsitek utama yang merancang bangunan tersebut. Ada yang menduganya adalah
arsitek India, Persia, bahkan Italia. Yang pasti bahwa pembangunannya
melibatkan kolaborasi sejumlah seniman, ahli, dan perajin dari berbagai
daerah.
Namun sejumlah
penelitian merujuk bahwa sang arsitek utama yang misterius itu kemungkinan
besar adalah seorang Italia. Seseorang yang bernama Geronimo Veroneo. Dugaan
muncul berdasarkan pernyataan Father Manrique, seorang Augustinian Friar,
yang berkunjung ke Agra pada 1640 dalam upaya menjemput Father Antony yang
akan dibebaskan dinasti Mughal dari penjara.
Namun kesaksian ini
justru sangat ditentang oleh banyak orang yang meragukan ada seniman besar
Italia di abad ke 17 yang berada di India. Namun sejumlah makam Kristen
Padres Santos di Agra memang menjadi satu bukti bahwa orang Eropa sudah
berada di Agra saat pembangunan Taj Mahal dan masa
sesudahnya.
Satu kemewahan lain
dari Taj Mahal adalah
pengguaan materialnya yang didatangkan dari seluruh India dan Asia.
Dindingnya dibentuk dengan potongan batu marmer dan batu pasir dalam teknik
konstruksi pengunci besi. Seribuan gajah digunakan sebagai pengangkut
material itu.
Untuk memenuhi
kebutuhan batu pasirnya, didatangkan dari tambang di dekat Fatehour Sikri,
lalu marmer putihnya dari Raja Jai Singh di Makrana, Rajasthan. Permata
jasper berasal dari Punjab, permata jade dan kristal dari Tiongkok. Permata
pirus dari Tibet, batu lapis Lazuli dari Afghanistan, batu safir dari
Srilanka dan carnelian dari Arabia. Setidaknya ada 28 jenis batu permata yang
digunakan sebagai penghias Taj Mahal.
Semua informasi detail
mengenai pembangunan Taj Mahal memang masih terselubung.
Entah mengapa bangunan yang belakangan ini tetap menjadi satu dari tuiuh
keajaiban dunia modern (yang baru) itu, masih menyimpan rahasia besar. Namun
nilai seni, sejarah, budaya dan filosofinya yang memang sarat akan tafsir,
tetap menjadi satu warisan perdaban manusia. Sejak 1983, Taj Mahal sudah menjadi salah satu Situs
Warisan Dunia yang ditetapkan UNESCO.
Ia menjadi daya tarik
wisata di India, khususnya wilayah Uttar Paradesh.
Sumber :
|
Minggu, 30 Oktober 2011
Writing of Ilmu Budaya dasar 2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar